Udah takut. Kalo lari dibilang gak gentlemen, kalo diam aja bakalan jadi kebo diguling pakek kuah kari. TIDAK! gue berpikir, makek jurus wanita, gak nangis sih, tapi agak diALAYkan sikit bicara gue. "aQ L4g1 gALau b4nG, jAd1ny4 g4k tAu L4g1 h4rUs bIL4nG ap4...". wait wait wait, gimana cara gua ngomong pakek kata alay? "aqu lempatgsatu galau bempatng, jadsatunyempat gempatk tau lempat ..." lanjutin sampek kiamat.
gue cuman bisa pasrah, mau diperkosanya terserah, asal dia pakek pengaman. ups -.- (TIDAK!! gua bukan mahok!!)
Merekapun pergi melihat muka kasian gue dan rapat dilanjutin besok
Rapat dimulai lagi. gue uda pasrah ajadengan hasil rapat. takut digebukin mereka. dan kita dapat hasilnya. Uang perpisahan uda fix dan semuanya sudah beres. tinggal SHOWTIME
I Inilah kronologi Hari sebelum perpisahan
H-15 hari perpisahan
Mencari bintang tamu
Bintang tamu yg gua undang adalah rapper medan. namanya udah melejit di kota medan, dan bisa gua bilang karyanya top abis. Bintang tamu gua dapat dari kakak kelas yang berbaik hati membantu gue. tapi, banyak juga yang gak suka dengan bintang tamu.
Terus ada 143565 band alumni yang mau nampil. Band sebanyak itu mau nampil? buset dah. bakalan 7hari7malam itu acara kalo semua mau nampil?(masalah lebih lanjut akan kita lanjutkan di PANITIA ABABIL 3)
H-14 hari perpisahan
Mencari panggung reeging dan tenda
Gue dapat kenalan dari abangnya temen gue yang kebetulan sering jadi EO suatu acara. Dia yg ngasih tau gue banyak tempat nyari panggung dan tenda. oke, karna gue liat dia orangnya baik2, jarang sakit, tidak sombong, pantang menyerah, tak luput dari kesalahan, gue ngasih dia tanggung jawab untuk nyarinya. oke, itu udah dapat
H-13 hari perpisahan
Mencari konsumsi
Maalah makanan jangan tanya. semua restoran nasi padang di medan uda gua jelajahi, mulai dari Salero Bundo sampai Salero Nenek
Kepsek gue nyaranin yang nyari konsumsi perpisahan dia. oke. Kita bandingkan harga dan selera.
Kita bilang aja konsumsi dari kepsek itu RM A
kenalan gue kita bilang aja RM B
"Ded, punya ibu ini udah enak, murah, dan top abis lah. harganya XXXXXXXXXXXX" kepsek gue bilang.
gue gak mau kalah, " bu, punya saya udah sering dimakan gubernur, walikota, sampai tukang sapu suka dengan masakannya, harga jauh lebih murah dari yang ibu katakan itu" dengan gagahnya gue nyeletuk.
Oh ya? ya sudah. kita pakai konsumsi dari kenalan kamu aja. YES! gue menang. hahaha
H-12 hari perpisahan sampi H-5
bagi-bagi tiket ke anak murid
disini gue banyak ketinggalan pelajaran dimana gue harus keluar kelas untuk memberi tiket dan mengutip uang perpisahan.
Para kakak2 kelas yang ngebekuk gue sebelum2 nya pada berlarian gak mau bayar. HELOO??? haruskah kalian berlari-lari dan gue mengejar lo kayak Film india itu?? -.-
disini gue ekstra keras menghadapi ribuan murid yang tak mau membayar uang perpisahan -.-
H-3 hari perpisahan
Semua berjalan dengan baik. banyak masukan acara yang bagus. seperti pelepasan balon, tandatangan dikertas besar, dan lainnya. gue berharap acara gue berjalan dengan baik ini -.-
H-2 hari perpisahan
Para panitia mulai bekerja. mempersiapkan semua peralatan yang harus digunakan. Tenda sudah dipasang kecuali panggung yang ditunggu tunggu untuk dipasang :D
H-1 hari perpisahan
Panitia menunggu panggung dengan bahagia dari pagi. sudah tidak sabar untuk menhiasi panggung yang katanya istimewa tersebut. janji tukang panggung datang pukul 2 siang
Kita tunggu jam 2siang, belum datang juga
Jam 2 siang lewat 2 menit, belum datang juga
jam 2 siang lewat 3 menit 45 detik, belum datang
jam 2 siang lewat 3 menit 59 detik, BELUM DATANG JUGA?
Lama. akhirnya kami menelfon TUKANG PANGGUNG
"bang, sudah dimana? kami udah nunggu lama ini?" dengan nada marah gue berbicara di handphone
"sabar sikitlah kau geng, sudah mau sampai ini kami" dengan logat batak
Oke, kita nunggu, jam 3 lewat 58menit
akhirnya datang juga tuh panggung
"Lama ya bang.." celetuk abang temen gue yang memesan panggung TUKANG PANGGUNG ini :D
cengir-cengir tu tukang panggung, bukannya minta maaf malah cengir cengir -.-
Akhirnya semua panitia bergotong royong mengangkat besibesi panggungnya. dan akhirnya terpasang.
kami semua berharap bisa melihat reeging (panggung katrol)nya terangkat. tapi kami tidak melihat batang besinya lagi.
"Loh bang, mana reeging nya?" gue nyeletuk. "Loh? pakai reeging? tapi katanya nggak dek?" tu tukang panggung ngomong. buset dah! ini sih namanya panggung nikahan. panggung tinggi atasnya pakek tenda.
TIDAAKKK!!!! gua bakalan membuat mereka mereka kecewa. apalagi kakak kelas yang super kekar itu. bakalan jadi bakso pakek saos merah terus gak pakek mie harga 4500 dah gua!
oke, relax relax.
gue uda pasrah ngeliat panggung yang kayak nikahan sapi -.
Waktu menunjukkan pukul 7.00
Alat band belum datang. janji mereka datang bersamaan dengan panggung dipasang
gue mulai resah, galau iuh iuh, karna tiba2 acara gue berantakan gara2 panggung nikahan sapi, gue uda takut muka gak seberapa gue ini berantakan dibuatoleh kakak kelas yang kekarkekar kayak Aming itu
sudah pukul 10.00
WTF! HUJAN!! kemana mereka? jangan2 gua ditipu gara2 itu. TIBA2 listrik mati. Sekolah gue gelap gulita. hancur hidup gue udah. Pengen mati aja
Hujannya sederas air terjun niagara, deraaaaas kali.
Gue telpon mereka. katanya mereka udah mau sampek, tapi ujan. TIDDAAKK!!! Hujan berhenti pukul 1 pagi, saat itu gue masih disekolah dan listrik masih mati.
Mereka belum datang jug, gue udah esmossi tingkat dewa (sangking emosinya, ngetik kata emosi bisa jadi esmossi)
Mereka sampe sekolah gue pukul 3 pagi.
saat itu gue mau mati dan akhirnya gue memutuskan untuk pulang. karna sudah ada beberapa panitia yang mau menjaga disitu.
Oke, dilanjut ke panitia ababil3, soalnya ini juga di post melalui warnet
enjoy nanti ya? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar