marquee

welcome to my blog!! Enjoy it! DQalb

Kamis, 30 Agustus 2012

panitia ababil part3

    Gue harus pulang sampe rumah sekitar pukul 4 pagi karna harus nganter temen gue yang uda dicariin istrinya bang toyib karna gak pulang 3 x puasa 5 x lebaran..
    Sesampai di rumah, pagar rumah masih dikunci, emak gue mungkin berfikir kalau gue uda tetidur pulas dikamar dengan mimpi yang berjudul "kasih datang pacar pulang" LOH. "Emakk!! Emakk!" teriak gue dari luar pagar. enggak ada suara dari dalam rumah, sekali lagi "emakk!! emakk!!" belum keluar juga. Plis deh emak, bukain gue pintu T.T
    Karna mungkin anatara anak dan emak itu punya jalinan kasih yang sangat era, ntah kenapa emak gue bangun dan teringat gue kalo gue uda diluar kedinginan sambil jualan korek api...
"Krekk", gue denger suara kunci pintu terbuka. Surga banget karna emak gue uda bangun..
    Dan gue benerbener ada di tempat tidur pukul 5 kurang 15 menit. 
    zzZZzzzZZzzz... jangan ganggu dulu. Gue lagi tidur!
    Dan gue harus bangun pukul 5 tepat. Plis deh.. cuman 15 menit gue tidur? Mata gue merah, bulat, ada hitam ditengahnya, terus bisa melihat. Waw! It's amazing! (yang ngikutin sarap)
    Gue harus bersiapsiap pukul 6 karna gue juga harus nganter kue yang uda di pesan panitia dengan emak gue. Karna emak gue tukang kue amatir, menerima pesanan pertama ya jadinya bingung dengan keadaan ini, dimana gue harus nyiapin tissue, air mineral, kotak kue, dan peralatan kuenya, kue yang dipesan emak gue sebenarnya kue dari berbagai tukang kue yang ada di Medan dan disatukan oleh emak gue.
    Oke, masalah kue selesai. Kini masalah muka dan badan gue yang belum selesai. Gue belum mandi dan bersiapsiap. Pakaian gue belum disetrika, dan lainlain. Karna bebek punya mandi yang khas,akhirnya gue makek cara cepat bebek mandi. Dan emak gue harus ngebantu gue untuk menyetrika tu baju.
    Kemeja tangan panjang, belero, jeans, ikat pinggang, udah ada dibadan gue. Tringg!
    Secepat kilat gue harus ke sekolah karna harus ngeliat keadaan terakhir dari persiapan acara tersebut.
Panitia yang jaga malam harus pulang karna mereka harus berganti pakaian rapi dan isitrahat sejenak karna yang gue tau mereka sangat lelah harus begadang dan ngejaga sound.
    Dan panitia lainnya juga pada berdatangan. Gak tau mau ngapai mereka datang. Yaudah, pulang aje -.-
  Pekerjaan berat yang harus dilakukan adalah membersihkan air yang berada ditenda. Air tergenang didalam tenda, dan kita panitia harus menyapunya terlebih dahulu, kemudian membereskan bangku yang kayak ada di nikahan nikahan itu.
    Pinggang gue uda sakit, baju gue uda belepotan dengan lumpur, dan sebagainya. Seberat inikah nasib seorang panitia Ya Tuhan??
    Rencana kita acara dimulai pukul 9 pagi, tetapi belum juga ada yang datang jam segitu. Gue uda panik, dimana para undangan-undangan ini? Masih tidor? Atau mereka terkena perang dunia ke 4? (yang ketiga belum ya kan?).
    Bangku uda beres, sound uda beres, dan para tamu undangan juga sudah beberapa yang datang pukul 10 pagi.
    Guru guru udah pada nyerang gue, jam berapa dimulai? jam berapa dimulai? jam berapa dimulai?
dan acara kita mulai pukul 10 pagi dengan jumlah tamu undangan hanya satu per enambelas dikalikan dua lapangan sepakbola yang ada di sekolah gue.
    Gue memulai dan tiba saatnya buat gue untuk mengucapkan kata sambutan. Ini dia kata sambutan yang gue buat 39 detik sebelum gue ke panggung.
   Assalamualaikum wr.wb
   Pembukaan
   Isi
   Penutup
   Wassalamualaikum wr.wb

   Cukup panjang karna gue sendiri gak tau apa yang harus gue ucapin disana dan gue hanya mengucapkan terimakasih buat panitia yang udah berkorban jiwa dan raganya di acara ini.
    Acara tak seperti yang diduga, balon yang sebelumnya sudah disiapkan untuk dilepas secara bersamasama sudah kempis dan banyak tamu yang
    Tiba datangnya bintang tamu yang gue undang, rapper medan, gue udah gak sabar nunggunya sih, karna takut gak datang mereka. Disaat mereka tampil, banyak yang rusuh, aqua gelas berterbangan, kertas2 berterbangan, kursi sekolah, meja sekolah, papan tulis, tomat, tahu, kecap, semua yang bisa dilempar, gue shock tibatiba. Mengapa mereka gak suka dengan penampilannya? padahal menurut gue ini penampilan yang bagus? akhirnya gue harus membatalkan perjanjian dengan bintang tamu tersebut. Seharusnya mereka menyanyikan 6 lagu, dan mereka hanya menyayikan 2 lagu. Gue sebenarnya kecewa karna kami dari panitia sudah membayar sepenuhnya.
   Saat sudah siang...
   Para alumni berdatanganm gue gak tau datangnya darimana, dan banyak juga orangorang yang gak ada identitas berdatangan. Ribuan dari mereka ingin tampil dipanggung untuk memeriahkan acara perpisahan ini. Tetapi jadwal acara sudah penuh. Gue uda bingung. Gue dikroyok oleh mereka. Mereka mendatangi gue dan meminta dengan air mata kadal agar mereka bisa tampil. Gue bisa apa? Semua itu diatur oleh seksi acara dan gak mungkin lagi itu diubah?
    Salah seorang personil band yang merupakan alumni dengan muka marah mendatangi gue, dan membawa gue ke belakang sekolah, padahal gue lagi berdiskusi dengan alumni lainnya. PERASAAN GUE GAK ENAK
    "Kau bilang aku bisa maen disini! Kok gak kau masukkan aku, *&^*^%!!. Uda nunggu lama aku disini, dari siang aku datang, gak ada kau hargai aku, uda jam berapa ini!,(*&*(&^!!!" Tiba tiba dia datangi gue dan megang kerah baju gue. "(*^&%^&^(&)(*&)(*^&*(&%^)*&)(*)(&(*^&%#$#@%#^%^$*&^%(*&(*%&$^@#^%@" ucap gue dengan bahasa planet. Gue cuman bisa diam karna gue sendiri dan mereka berenam disana. Gue memang janji untuk nampilin mereka, tetapi pagi bukan sore. Karna jadwal pagi udah full. "Eh, kok diam aja kau, *&^%$!! Kau kira kau paling hebat disini? Kutandai mukak kau ya! Kalo sempat aja nampak mukak kau sama aku, kupecah belah kepala kau kubuat?" Kemudian mendaratlah tangannya dibagian tubuh gue dan gue cuman bisa diam karna gue gak bisa bergerak disana. Kalau melawan, tenaga mereka ada enam, sedangkan gue? Sebenarnya gue udah emosi tingkat Kotamadya Medan tapi gue masih bisa sabar dan hanya bisa menceritakannya dengan beberapa temen panitia gue.
    Hampir magrib dan acara berlangsung dengan hitam, karna sudah tidak terkontrol lagi dengan banyaknya band yang nampil.
   Dan acara diselesaikan tanpa klimaks yang baik dan tamu yang bertahan hanya guru dan panitia.
   Eits! Sekarang tinggal panitia aja di sekolah, konsumsi masih banyak, panitia harus membawanya lagi karna masih banyak yang tersisa. Panitia membawanya setangah lusin setiap panitia.
   Mungkin itulah hari paling buruk yang pernah gue lakuin. Dan itu semua disaksikan oleh banyak orang.
  Tapi acara ini bisa dibilang sukses karna banyak tamu yang merasa senang dengan kehadiran acara tersebut. Dan gue mengucapkan terimakasih buat panitia yang sudah membanting jantung untuk acara ini, (karna tulang sudah remuk digantikan dengan jantung)\

   Mungkin ini perngalaman gue dengan menjadi panitia ababil ...
   TAMAT
   Dedy yang belum berkeluarga :*
 
    
 

Jumat, 10 Agustus 2012

panitia ababil part2

    Udah takut. Kalo lari dibilang gak gentlemen, kalo diam aja bakalan jadi kebo diguling pakek kuah kari. TIDAK! gue berpikir, makek jurus wanita, gak nangis sih, tapi agak diALAYkan sikit bicara gue. "aQ L4g1 gALau b4nG, jAd1ny4 g4k tAu L4g1 h4rUs bIL4nG ap4...". wait wait wait, gimana cara gua ngomong pakek kata alay? "aqu lempatgsatu galau bempatng, jadsatunyempat gempatk tau lempat ..." lanjutin sampek kiamat.
gue cuman bisa pasrah, mau diperkosanya terserah, asal dia pakek pengaman. ups -.- (TIDAK!! gua bukan mahok!!)
    Merekapun pergi melihat muka kasian gue dan rapat dilanjutin besok

    Rapat dimulai lagi. gue uda pasrah ajadengan hasil rapat. takut digebukin mereka. dan kita dapat hasilnya. Uang perpisahan uda fix dan semuanya sudah beres. tinggal SHOWTIME

I   Inilah kronologi Hari sebelum perpisahan
   H-15 hari perpisahan
Mencari bintang tamu
Bintang tamu yg gua undang adalah rapper medan. namanya udah melejit di kota medan, dan bisa gua bilang karyanya top abis. Bintang tamu gua dapat dari kakak kelas yang berbaik hati membantu gue. tapi, banyak juga yang gak suka dengan bintang tamu.
Terus ada 143565 band alumni yang mau nampil. Band sebanyak itu mau nampil? buset dah. bakalan 7hari7malam itu acara kalo semua mau nampil?(masalah lebih lanjut akan kita lanjutkan di PANITIA ABABIL 3)
   H-14 hari perpisahan
Mencari panggung reeging dan tenda
Gue dapat kenalan dari abangnya temen gue yang kebetulan sering jadi EO suatu acara. Dia yg ngasih tau gue banyak tempat nyari panggung dan tenda. oke, karna gue liat dia orangnya baik2, jarang sakit, tidak sombong, pantang menyerah, tak luput dari kesalahan, gue ngasih dia tanggung jawab untuk nyarinya. oke, itu udah dapat

   H-13 hari perpisahan
Mencari konsumsi
Maalah makanan jangan tanya. semua restoran nasi padang di medan uda gua jelajahi, mulai dari Salero Bundo sampai Salero Nenek
Kepsek gue nyaranin yang nyari konsumsi perpisahan dia. oke. Kita bandingkan harga dan selera.
Kita bilang aja konsumsi dari kepsek itu RM A
kenalan gue kita bilang aja RM B
    "Ded, punya ibu ini udah enak, murah, dan top abis lah. harganya XXXXXXXXXXXX" kepsek gue bilang.
gue gak mau kalah, " bu, punya saya udah sering dimakan gubernur, walikota, sampai tukang sapu suka dengan masakannya, harga jauh lebih murah dari yang ibu katakan itu" dengan gagahnya gue nyeletuk.
Oh ya? ya sudah. kita pakai konsumsi dari kenalan kamu aja. YES! gue menang. hahaha

   H-12 hari perpisahan sampi H-5
bagi-bagi tiket ke anak murid
disini gue banyak ketinggalan pelajaran dimana gue harus keluar kelas untuk memberi tiket dan mengutip uang perpisahan.
Para kakak2 kelas yang ngebekuk gue sebelum2 nya pada berlarian gak mau bayar. HELOO??? haruskah kalian berlari-lari dan gue mengejar lo kayak Film india itu?? -.-
disini gue ekstra keras menghadapi ribuan murid yang tak mau membayar uang perpisahan -.-

   H-3 hari perpisahan
Semua berjalan dengan baik. banyak masukan acara yang bagus. seperti pelepasan balon, tandatangan dikertas besar, dan lainnya. gue berharap acara gue berjalan dengan baik ini -.-

   H-2 hari perpisahan
Para panitia mulai bekerja. mempersiapkan semua peralatan yang harus digunakan. Tenda sudah dipasang kecuali panggung yang ditunggu tunggu untuk dipasang :D

   H-1 hari perpisahan
Panitia menunggu panggung dengan bahagia dari pagi. sudah tidak sabar untuk menhiasi panggung yang katanya istimewa tersebut. janji tukang panggung datang pukul 2 siang
Kita tunggu jam 2siang, belum datang juga
Jam 2 siang lewat 2 menit, belum datang juga
jam 2 siang lewat 3 menit 45 detik, belum datang
jam 2 siang lewat 3 menit 59 detik, BELUM DATANG JUGA?
Lama. akhirnya kami menelfon TUKANG PANGGUNG
"bang, sudah dimana? kami udah nunggu lama ini?" dengan nada marah gue berbicara di handphone
"sabar sikitlah kau geng, sudah mau sampai ini kami" dengan logat batak
Oke, kita nunggu, jam 3 lewat 58menit
akhirnya datang juga tuh panggung
"Lama ya bang.." celetuk abang temen gue yang memesan panggung TUKANG PANGGUNG ini :D
cengir-cengir tu tukang panggung, bukannya minta maaf malah cengir cengir -.-

    Akhirnya semua panitia bergotong royong mengangkat besibesi panggungnya. dan akhirnya terpasang.
kami semua berharap bisa melihat reeging (panggung katrol)nya terangkat. tapi kami tidak melihat batang besinya lagi.
"Loh  bang, mana reeging nya?" gue nyeletuk. "Loh? pakai reeging? tapi katanya nggak dek?" tu tukang panggung ngomong. buset dah! ini sih namanya panggung nikahan. panggung tinggi atasnya pakek tenda.
TIDAAKKK!!!! gua bakalan membuat mereka mereka kecewa. apalagi kakak kelas yang super kekar itu. bakalan jadi bakso pakek saos merah terus gak pakek mie harga 4500 dah gua!
oke, relax relax.
gue uda pasrah ngeliat panggung yang kayak nikahan sapi -.

Waktu menunjukkan pukul 7.00
    Alat band belum datang. janji mereka datang bersamaan dengan panggung dipasang
gue mulai resah, galau iuh iuh, karna tiba2 acara gue berantakan gara2 panggung nikahan sapi, gue uda takut muka gak seberapa gue ini berantakan dibuatoleh kakak kelas yang kekarkekar kayak Aming itu
sudah pukul 10.00
   WTF! HUJAN!! kemana mereka? jangan2 gua ditipu gara2 itu. TIBA2 listrik mati. Sekolah gue gelap gulita. hancur hidup gue udah. Pengen mati aja
Hujannya sederas air terjun niagara, deraaaaas kali.
    Gue telpon mereka. katanya mereka udah mau sampek, tapi ujan. TIDDAAKK!!! Hujan berhenti pukul 1 pagi, saat itu gue masih disekolah dan listrik masih mati.
   Mereka belum datang jug, gue udah esmossi tingkat dewa (sangking emosinya, ngetik kata emosi bisa jadi esmossi)
   Mereka sampe sekolah gue pukul 3 pagi.
saat itu gue mau mati dan akhirnya gue memutuskan untuk pulang. karna sudah ada beberapa panitia yang mau menjaga disitu.

Oke, dilanjut ke panitia ababil3, soalnya ini juga di post melalui warnet
enjoy nanti ya? ;)